Orientalis dan Diabolisme Pemikiran

Tahun 2008 Dr. Saymsuddin Arif memunculkan buku monumentalnya yaitu “Orientalis dan Diabolisme Pemikiran” Penulis buku ini menggunakan framework islam atau worldview Islam, sehingga buku ini berhasil membongkar berbagai tipe akrobat intelektual.

Secara umum, buku ini terdiri dari empat bab, akan tetapi pembahasan ini adalah tentang Studi Al-Qur’an dan Hadits, maka di buku ini penulis menulis tentang al-Qur’an dan Hadits pada bab 1 dan di salah satu bab 3.

Sebagai awal pembahasan yaitu tentang Orientalis dan al-Qur’an dimana penulis memaparkan tulisannya bahwa al-Qur’an sudah banyak dikritisi oleh kalangan Orientalis seperti Arthur Jeffery yang mengambisi membuat edisi kritis al-Qur’an, mengaubah Mushaf Utsmani yang ada dan menggantikannya dengan mushaf baru.

baca juga: Rene Descartes & Kerancuan Dualisme Cartesian

Disini karena kekecewaan para sarjana Kristen dan Yahudi terhadap kitab suci mereka dan juga disebabkan oleh  kecemburuan mereka terhadap umat Islam dan Kitab suci al-Qur’an. Dipaparkan juga oleh penulis bahwa para Orientalis telah menggugat historitas al-Qur’an dan otentisitasnya, dan mereka bukan meyakiri kebenaran tapi meyakini pembenaran mereka dalam menggugat al-Qur’an.

Bukan hanya pada al-Qur’an saja, bahkan Hadits pun juga, mereka menyatakan bahwa hadits-hadits itu palsu semua, tidak otentik karena bukan berasal dari Nabi Muhammad saw, tidak cukup disitu, para orientalis juga menuduh umat Islam menerima semua hadits. Padahal kaduanya sama ekstremnya, sama-sama dogmatis.

Selanjutnya, penulis juga memasukkan argument-argument para Orientalis tentang gugatan keotentikan al-Qur’an. Bahwa untuk mengembangkan pemahaman umat Islam, maka harus mengembangkan suatu pemahaman bahwa penafsiran al-Qur’an dan ajaran Islam oleh ulama dan golongan tertentu bukanlah yang paling benar dan mutlak.

Maka dari itu, manusia mempunyai hak untuk menafsirkan al-Qur’an dan ajaran Islam. Para orientalis menafsirkan al-Qur’an dengan sembarang penafsiran mereka dan menggunakan hermeneutika, dimana metode ini hanya cocok digunakan untuk bibel.

baca juga: Kewajiban Dakwah Bagi Umat Islam

Buku ini memiliki kelabihan dengan bahasa yang lugas, jelas, dan tegas serta dukungan-dukungan data keilmiahannya yang tak diragukan, sehingga buku ini berhasil membongkar kedok-kedok para orientalis Barat. Tulisan ini mengantar kita kepada framework dan worldview yang benar.

Sebagai kesimpulan, buku ini merupakan rujukan utama bagi yang ingin memperdalami dalam masalah pemikiran-pemikiran serta pengkonteran orang-orang Islam terhadap para Orientalis Barat. Wallahu A’lam

Judul                : Orientalis dan Diabolisme Pemikiran
Penulis             : Dr. Syamsudin Arif
Penerbit          : Gema Insani, Jakarta
Tahun Terbit  : 2008
Cetakan           : I
Halaman         : x + 342 halaman
Resentator       : Achmad Reza Hutama Al Faruqi

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *